3rd Assignment

1.   EMBEDDED QUESTION

·         PENGERTIAN DAN CONTOH EMBEDDED QUESTIONS

            Embedded question adalah pertanyaan yang ada di dalam pertanyaan atau pernyataan lain. Berikut ini adalah susunan embedded question.

·         FORMULA EMBEDDED QUESTION

      I wonder
Could you tell me
Do you know
Can you remember
Let’s ask
We need to find out
I’d like to know
Could you tell me
I’m not sure
Would you mind explaining
      + WH Question (What, when, where, why, what time, how,  which, etc)





       + Subject + Verb


·        
LIMA ATURAN DALAM MENGGUNAKAN EMBEDDED QUESTIONS

1)    Jika embedded question adalah bagian dari pertanyaan, gunakanlah tanda titik, bukan tanda Tanya.    Dan juga apabila pertanyaannya dalam kata kerja present atau past, maka auxiliary verbs “do, does, and did” dihilangkan dan diganti dengan bentuk verb yang tepat.

Contoh :

Pertanyaan biasa         : When did they leave the hotel?
Embedded Question   : I wonder when they left the hotel.
Pertanyaa biasa           : Where do you live?
Embedded Question   : I wonder where you live.

2)  Jika embedded question meliputi auxiliary verb atau “to be”, geser susunan subjek dan verb nya seperti pada contoh dibawah ini.

Contoh :

Pertanyaan biasa         : What is her name?
Embedded Question   : I don’t now what her name is.
Pertanyaan biasa         : How much is the chocolate?
Embedded Question   : I don’t now how much the chocolate is.

3)      Jangan menggunakan singkatan verb pada akhir kalimat.

Contoh:

Pertanyaan biasa         : What time is it now?
Embedded question    : Could you tell me what time it is now? (BENAR)
Embedded question    : Could you tell me what time it’s now? (SALAH)
Pertanyaan biasa         : Who is she?
Embedded question    : Could you tell me who she is? (BENAR)
Embedded question    : Could you tell me who she’s? (SALAH)

4)  Embedded questions diawali dengan kata “whether, whether or not, and if“ ketika pertanyaannya berbentuk Yes-No question seperti contoh di bawah ini:

Contoh:

Pertanyaan biasa         : Is she a techer?

Embedded question    :
I wanted to know if she is a teacher.
Do you now whether she is a teacher?
I wanted to know whether or not she is a teacher.
We need to find out whether she is a teacher or not.

Pertanyaan biasa         : Does he have any brother?

Embedded question :
I wanted to know if he has a brother.
Do you now whether he has a brother?
I wanted to know whether or not he has a brother.
We need to find out whether he has a brother or not.

5)  Infinitive bisa mengikuti kata pertanyaan (question word) atau “whether” di dalam embedded questions, seperti pada contoh.

Contoh:

Pertanyaan biasa         : What must I bring to England?
Embedded question    : I don’t know what I must bring to England.
Embedded question dengan infinitive : I don’t know what to bring to England.

·         FUNGSI EMBEDDED QUESTIONS

Embedded Questions lebih sering digunakan oleh para penutur aslinya ketika:
1)      Ketika menanyakan informasi secara sopan.
2)      Ketika membicarakan sesuatu yang belum diketahui oleh pembicara.

Sumber : http://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2015/06/pengertian-dan-contoh-embedded-questions.html




1.   CONDISIONAL SENTENCE

·         PENGERTIAN CONDISIONAL SENTENCE

            Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk dari subordinate clause  yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition(syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil).
       Ada 4 tipe conditional sentence yang biasa digunakan, yaitu tipe 1, tipe 2, tipe 3 dan tipe 0. pada conditional sentence tipe 1 mungkin dipenuhi, tipe 2 tidak atau hampir tidak mungkin dipenuhi, tipe 3 tidak mungkin dipenuhi (unreal), sedangkan tipe 0 selalu terwujud karena merupakan scientific fact/kebenaran ilmiah.

·         RUMUS CONDISIONAL SENTENCE

Rumus Umum
Secara umum, rumus kalimat pengandaian ini adalah sebagai berikut.


if + condition, result/consequence

atau tanpa tanda baca koma:



result/consequence + if + condition

Contoh Conditional Sentence


·         RUMUS CONDISIONAL SENTENCE DENGAN BERBAGAI TIPE


Type
Rumus Conditional Sentence
0
      if + simple present, simple present
1
      if + simple present, will + bare infinitive
2
      if + simple past, would/could/might + bare infinitive
3
      if + past perfect, would/should/could/might have + past participle

Type
Rumus Conditional Sentence
0
      if + simple present, simple present
1
      if + simple present, will + bare infinitive
2
      if + simple past, would/could/might + bare infinitive
3
      if + past perfect, would/should/could/might have + past participle


Contoh Conditional Sentence


Type
Contoh Conditional Sentence
0
       If we burn paper, it becomes ash.
      (Jika kita membakar kertas, itu menjadi abu.)
1
       If I meet him, I will introduce myself.
      (Jika saya bertemu dia, saya akan memperkenalkan diri.)
2
       If it rained tomorrow, I would sleep all day.
      (Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.)
3
       If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
      (Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)

Negatif if + condition
Rumus: 
if…not dapat digantikan dengan unless.

Contoh conditional sentence : if…not dan unless:

Dengan menggunakan rumus negatif if, contoh conditional sentence seperti di bawah ini.

1)      If the students do not understand, they will raise their hand to ask.
2)   Unless the students understand, they will raise their hand to ask. (Jika para siswa tidak mengerti,  mereka akan mengangkat tangan untuk bertanya.). 





1.   DEGREES OF COMPARISON


·         PENGERTIAN DEGREES OF COMPARISON

Degree of comparison adalah bentuk adjective atau adverb yang menyatakan perbandingan. Ada tiga degree of comparison, yaitu: positive, comparative, dan superlative degree.

·         MACAM, ATURAN, DAN CONTOH KALIMAT DEGREES OF COMPARISON

·        
Positive Degree

Ketika digunakan untuk menyatakan perbandingan, positive degree harus digunakan bersama kata as. Positive degree memiliki bentuk standar tanpa perubahan: big, carefully, difficult, easy, rich, etc.

Contoh Kalimat Positive Degree  :

adjective
The task is not as difficult as you imagine.
(Tugas tersebut tidak sesulit yang kamu bayangkan.)
adverb
He drives as carefully as my father in the residential area.
(Dia mengemudi sehati-hati ayahnya di area perumahan.)

Comparative Degree

Comparative adjective dan comparative adverb digunakan untuk membandingkan dua hal. Kebanyakannya adjective atau adverb satu suku kata ditambahkan akhiran -er, sedangkan dua suku kata atau lebih diawali dengan kata more. Khusus untuk dua suku kata adjective dengan akhiran -y, akhiran tersebut dihilangkan lalu ditambahkan -ier. Ketika berada di dalam kalimat, degree of comparison ini biasanya ditemani kata than.

Contoh Comparative Degree
Contoh Kalimat Comparative Degree
Comparative Adjective
cold-colder, patient-more patient, happy-happier
Your heart is colder than ice.
(Hatimu lebih dingin dari es.)
Comparative Adverb
fast-faster, gently-more gently
I ran faster than you did.
(Saya berlari lebih cepat dari kamu.)

Superlative Degree

Superlative adjective atau superlative adverb berfungsi untuk membandingankan tiga atau lebih hal. Mayoritas satu suku katanya ditambahkan akhiran -est, sedangkan lebih dari satu suku kata diawali dengan kata most. Adapun untuk dua suku kata adjective dengan akhiran -y, akhiran tersebut dihilangkan lalu ditambahkan -iest. Ketika berada di dalam kalimat, superlative degree diawali dengan kata the.


Contoh Superlative Degree
Contoh Kalimat Superlative Degree
Superlative Adjective
cold-coldest, patient-most patient, happy-happiest
Your heart is the coldest of all.
(Hatimu adalah yang terdingin dari semuanya.)
Superlative Adverb
fast-fastest, gently-most gently
I run the fastest in my class.
(Saya berlari paling cepat di kelas.)
    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AUDIT TSI (TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI) PADA LINGKUNGAN PERSONAL INFORMATION SYSTEM

ASPEK-ASPEK AUDIT SISTEM INFORMASI