Formula dan Kegunaan Tense serta Subject-Verb Agreement
Second Assigment
1.
PRESENT
PREFECT TENSE
I.
FORMULA
1.1 Bentuk
Nominal
He/ShE/It
+ Has
+ Been + Complement
They/We/I/You + Have
+ Been + Complement
1.2 Bentuk
Verbal
He/ShE/It + Has
+ Verb III + Object/Adverb
They/We/I/You + Have
+ Verb III + Object/Adverb
Rumus :
Kalimat
|
Rumus
Present Prefect Tense
|
Contoh
Kalimat
|
Positif
(+)
|
S + aux. verb(have/has) +
V-3/past participle
|
I have read the book
|
He has left
|
||
Negatif
(-)
|
S + aux. verb(have/has) + not + V-3/past
participle
|
I have not read the book
|
He has not left
|
||
Interogatif
(?)
|
aux. verb(have/has) + S +
V-3/past participle ?
|
Have I read the book ?
|
Has he left ?
|
II.
PENGGUNAAN PRESENT PREFECT TENSE
& EXAMPLE
1.
Digunakan
untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang baru saja terjadi atau
dilakukan. Untuk tujuan ini seringkali dipakai kata keterangan just.
Example :
1.
She has just finished homework.
2.
I have just called him.
2.
Digunakan
untuk menyatakan peristiwa yang di awali di masa lampau dan terus berlangsung
hingga sekarang. Untuk tujuan ini seringkali dipakai kata keterangan for (selama) dan since (sejak).
Example
:
1.
Mr. Edward has lived in California
for ten years.
2.
Mr. Edward has lived in California
since 1987.
3.
Digunakan
untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang diawali di masa lampau dan
berhenti pada saat bicara. .
Example :
1.
I haven’t seen you for weeks. Where
have you been ?
2.
PRESENT
PREFECT CONTINUOUS TENSE
I. FORMULA
/ RUMUS
Bentuk
Verbal
Positive
He/She/It + has
+ been + Verb 1-ing
+ Object/Adverb
We/They/I/You +
have +
been + Verb 1-ing
+ Object/Adverb
Negative
He/She/It
+ has not +
been + Verb
1-ing + Object/Adverb
We/They/I/You +
have not + been
+ Verb 1-ing +
Object/Adverb
Yes
– No Question
has + He/She/It
+ been + Verb 1-ing
+ Object/Adverb
have + We/They/I/You +
been + Verb 1-ing
+ Object/Adverb
II. PENGGUNAAN
PRESENT PERFECT CONTINOUS TENSE & EXAMPLE
1.
Digunakan
untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang dimulai di masa lampau dan
terus berlangsung sampai saat ini.
Example :
1.
My uncle has been living in Bandung
since 1970.
2.
We have been waiting for him for
two hours.
2.
Digunakan
untuk menyatakan peristiwa atau perbuatan yang diawali di masa lampau dan baru
saja selesai pada saat bicara.
Example
:
1. Oh, here is my key! I have been
looking for it all day.
3.
SIMPLE
PAST TENSE
I.
FORMULA
1.1 Bentuk
Nominal
He/She/It/I/You/We/They +
had + been
+ Complement
1.2 Bentuk
Verbal
He/She/It/I/You/We/They +
had + Verb III
+ Complement
Rumus :
Kalimat
|
Rumus
Simple Past Tense
|
Contoh
Kalimat
|
Positif
(+)
|
S + had + past participle (V-3)
|
My brother had slept
|
They had come
|
||
Negatif
(-)
|
S + had + not + past participle
(V-3)
|
My brother hadn’t slept
|
They hadn’t come
|
||
Interogatif
(?)
|
had + S + past participle (V-3) ?
|
Had my brother slept ?
|
Had they come ?
|
II.
PENGGUNAAN PAST PREFECT TENSE
1.
Digunakan
sebagai ekuivalen Present Perfect Tense dalam
bentuk lampau.
Example
:
1.
I was not hungry. I have just had
lunch.
2.
The house was very dirty. We hadn’t
cleaned it for weeks.
2.
Digunakan
untuk menunjukan perbuatan atau peristiwa yang dimulai atau terjadi di masa
lampau dan terus berlangsung ataupun selesai dimasa lampau berikutnya, untuk
tujuan ini sering dipakai kata keterangan for,
since, always.
Example :
1.
My uncle had been in the army for
twenty years in 1990.
2.
His grandparents had lived in that
house since they bought it ten years ago.
4.
PAST
PREFECT CONTINUOUS TENSE
I.
FORMULA/RUMUS
Bentuk Verbal
Positive
He/She/It/I/You/We/They +
had + been
+ V-ing +
Complement
Negative
He/She/It/I/You/We/They + had not
+ been +
V-ing + Complement
Yes-No Question
Had + He/She/It/I/You/We/They +
been + V-ing
+ Complement
II.
PENGGUNAAN PAST PREFECT CONTINUOUS
TENSE
1.
Digunakan
untuk menyatakan peristiwa atau perbuatan yang telah berlangsung selama
beberapa ssat ketika terjadi peristiwa atau perbuatan lainnya di masa lampau.
Peristiwa yang terjadi atau berlangsung lebih dulu dinyatakan dalam bentuk Past Perfect Continuous Tense, sedangkan
peristiwa yang terjadi berikutnya (peristiwa kedua) dinyatakan dalam bentuk Simple Past Tense.
Example :
1.
We had been studying the homework
for an hour when they come.
2.
Digunakan
untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang diawali di masa lampau dan
berhenti ataupun terus berlangsung sampai waktu lampau berikutnya.
Example :
1.
I have been waiting here for an
hour when my friends finally appeared.
3.
Digunakan
untuk menggantikan Past Perfect Tense yang
menyatakan suatu tindakan atau perbuatan yang telah dilakukan secara
berulang-ulang di masa lampau. Dengan demikian dua contoh kalimat berikut ini
mempunyai pengertian yang sama.
Example :
1.
He had tried over and over again to
solve the problem.
2.
He had been trying over and over
again to solve the problem.
3.
He had looked for his missing bike.
4.
Digunakan
untuk menggantikan kalimat langsung (Direct
Speech) dalam bentuk Present Prefect
Continuous dan Past Continuous menjadi
Past Continuous menjadi kalimat tidak
langsung (Indirect Speech).
Example :
Direct Speech
1.
He
told me : “I have been waiting for you
since 3 o’clock”
2.
She
ask him “ were you studying at seven last
night ?”
Indirect Speech
1.
He told me that he had been waiting
for me since 3 o’clock.
2.
She asked him whether he had been
studying at seven the previous night.
5.
SUBJECT-VERB
AGGREMENT
I. Pengertian Subject-Verb Aggrement
Subject-verb
agreement adalah
persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi
lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive.
Pada
dasarnya, singular subject (subjek
tunggal) menggunakan singular verb (kata
kerja tunggal), sedangkan plural
subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
II. Subject-Verb Aggrement (Umum)
Secara
umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base
form (bentuk dasar) dari verb dengan
ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s
(sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s).
Aturan
kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan
semua personal pronoun (they,we = jamak; he, she, it=
tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek
tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk
jamak (tidak termasuk verb “be” (was,
am) pada “I”).
No
|
Contoh
Kalimat Subject-Verb Aggrement
|
1.
|
The
sun rises. (Matahari terbit)
|
2.
|
The
stars shine. (Bintang bersinar)
|
3.
|
Leo rarely eats white bread. (Leo jarang makan roti putih)
|
4.
|
You go
straight
ahead then turn left. (Kamu jalan
lurus ke depan lalu belok kiri)
|
Keterangan : Subject : Bold, Verb : Italic
Namun jika
ada helping verb, maka helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya
adalah is-are, does-do,dan has-have. Khusus untuk has-have, agreement tidak berlaku jika kata
tersebut merupakan second helping verb
atau digunakan dibelakang helping
verb lainnya.
No
|
Contoh
Kalimat Subject-Verb Aggrement
|
1.
|
My
boss always comes on time.
|
2.
|
They like
eating out.
|
3.
|
He is working.
|
4.
|
I do submit
the
task.
|
5.
|
The
manager has checked the documents.
|
6.
|
I
will have been sleeping
for an hour when you arrive.
has-have TIDAK BERLAKU.
|
Keterangan :
Contoh
Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold;verb= italic; helping
verb= underline]:
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk
kata kerja dalam hal number(tunggal
atau jamak) jika tidak ada helping
verb, yaitu: was-were.
No
|
Contoh Kalimat
Subject-Verb Aggrement
|
1.
|
The cat was sleeping.
|
2.
|
We were roasting corn.
|
3.
|
She drove
fast. TIDAK BERLAKU.
|
Keterangan :
Contoh Kalimat Subject-Verb
Agreement [subject= bold; helping
verb= underline]:
Adapun jika kata kerja
yang digunakan berupa linking verb, maka is, am (khusus I), was (past tense) digunakan oleh singular
subject, sedangkan are dan were (past tense) oleh plural
subject.
No
|
Contoh Kalimat
Subject-Verb Aggrement
|
1.
|
Ricky is smart.
|
2.
|
The children are naughty.
|
3.
|
I was a
stamp collector.
|
4.
|
My books were borrowed by him.
|
Keterangan
:
Contoh Kalimat
Subject-Verb Agreement [subject= bold; linking verb= italic]:
III.
Permasalahan
pada Subject-Verb Agreement
Subject-verb
agreement menjadi membingungkan ketika dihadapkan pada persoalan
seperti: subjek berupa collective noun, compound subject, plural form dengan makna singular, dan indefinite pronoun. Selain itu, ada pula phrase atau clause yang menyela subjek dan kata
kerja sehingga cukup dapat membingungkan didalam penentuan agreement-nya. Berikut penjelasan dan
beberapa contoh subject-verb agreement. [Subject= bold; verb, linking= italic; helping verb= underline]
No
|
Subject-Verb Agreement
|
Contoh
Subject-Verb Agreement
|
1.
|
Collective Noun
|
|
Collective noun merupakan
kata benda yang digunakan untuk menyatakan suatu nama kumpulan (terdiri
dari lebih dari satu anggota). Sebagai subjek, kata benda ini dapat
singular atau plural tergantung konteks.Jika anggota kumpulan melakukan hal
yang sama secara serentak, maka kata benda ini dianggap sebagai suatu
kesatuan subjek dengan singular verb.
Sebaliknya, bila anggota dari kumpulan bertindak secara individual, maka dianggap sebagai subjek jamak dengan kata kerja yang jamak pula. |
The team is going
on holiday now. [Artinya: Para anggota team sedang pergi berlibur(bersama-sama) sekarang.] |
|
The team are going
on holiday now. [Artinya: Para anggota tim sedang berlibur (masing-masing) sekarang.] |
Desy Anwar.KAMUS LENGKAP 1 MILLIARD.Surabaya.2013
Komentar
Posting Komentar