AUDIT TSI (TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI) PADA LINGKUNGAN PERSONAL INFORMATION SYSTEM
A. Objek Garapan
Personal
Information System merupakan sistem yang memungkinkan seseorang mengumpulkan,
mengatur, menyimpan, dan mengambil gagasan dan informasi yang berguna bagi
individu. Personal information system mendukung terlaksananya fungsi Human
Resoursces yang lain, bertanggung jawab terhadap employee Database, Payroll dan
pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, dan pencatatan cuti
tahunan.
Personal
information system dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari single user. Sistem
ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas individu. Contoh dari personal
information system adalah Microsoft’s Office Professional, IBM’s Lotus
SmartSuite, Corel’s PerfectOffice, dll. PIS merupakan sistem informasi berbasis
web yang memberikan informasi kepada individu. Ada 4 macam informasi yang
dimaksud :
1. Informasi
pribadi seperti data riwayat medis dan performa tubuh individu di saat ini
(denyut jantung, tekanan darah, keadaan paru-paru,dll).
2. Informasi
terkait preferensi seperti jenis buku favorit, jenis musik favorit, dan jenis
makanan favorit.
3. Informasi
terkait kenyamanan seperti history pemakaian pakaian, kecocokan pakaian yang
kita pakai dengan acara yang akan dihadiri. Selain itu, PIS juga menyediakan
informasi tentang cuaca hari ini di tempat tertentu.
4. Informasi
terkait keselamatan seperti apakah tempat wisata yang akan kita kunjungi
termasuk tempat yang kena travel warning, history bencana alam di suatu tempat,
dan pemberitahuan jika terjadi bencana alam di tempat yang kita sedang
kunjungi.
Layanan/Instrument yang diberikan
kepada indivu oleh PIS adalah sbb:
1. Personal
Health Service (PHS).
PHS menyediakan data riwayat medis dari Individu. PHS sangat penting
bagi individu karena bisa membantu menentukan apakah jenis olahraga yang
dilakukan cocok dengan riwayat medis. Selain itu, PHS juga membantu individu
memutuskan apakah makanan yang akan dibeli di sebuah supermarket bermanfaat
bagi tubuh atau tidak. PHS adalah layanan yang disediakan oleh Sistem Informasi
Departemen Kesehatan. Untuk menggunakannya, PIS harus mengakses Application
Programming Interface (API) yang disediakan oleh Sistem Informasi Departemen
Kesehatan.
2. Current
Body Performance Service (CBPS).
CBPS memberitahukan kepada individu performa dari tubuhnya saat ini.
CBPS penting bagi individu, karena bisa membantu individu mengetahui kondisi
terkini dari tubuhnya mulai dari tingkat stress, tekanan darah, denyut jantung,
kondisi pernafasan, jantung sampai paru-parunya ketika sedang beraktivitas.
Dengan mengetahui kondisi terkini dari tubuhnya, individu bisa memastikan
apakah dia fit atau tidak ketika akan memulai sesuatu aktivitas.
CBPS adalah layanan yang disediakan oleh perusahaan ROLEX. Perusahaan
ROLEX membuat jam tangan khusus yang memiliki fitur bisa mengirimkan ke Web
Application Server ROLEX kondisi tubuh terkini dari individu. Web Application
Server Rolex akan mengolah data tersebut dan menghasilkan informasi. Informasi
itu akan diagregasikan ke dalam sebuah mashup. Nah, mashup itulah yang diambil
dan ditampilkan oleh PIS kepada individu.
3. Personal
Preference Service (PPS).
PPS memberitahukan kepada individu apa saja produk-produk yang
disukainya. PPS penting bagi individu, karena memudahkan individu untuk
mengetahui produk yang disukai dari sebuah toko buku / toko musik / tempat
perbelanjaan. PPS juga memberitahukan kepada individu produk apa saja yang
sudah pernah dibeli di suatu toko buku / toko musik. Dengan demikian, individu
akan terhindar dari membeli produk yang sama tapi dikemas berbeda.
PPS adalah layanan yang disediakan oleh e-commerce konsorsium pedagang
retail. Setiap transaksi yang dilakukan oleh individu direkam oleh e-commerce
ini untuk diolah menjadi personal preference information. Selanjutnya
e-commerce mengemas personal preference information ke dalam PPS. Untuk bisa
menggunakan PPS ini, maka PIS mengakses API yang disediakan oleh e-commerce
konsorsium pedagang retail.
4. Personal
Comfortable Service (PCS).
PCS memberitahukan kepada individu history dari pakaian yang ada di
lemari. Selain itu, PCS juga memberikan informasi cuaca di tempat individu
berada pada saat ini. PCS penting bagi individu, karena bisa membantu individu
memutuskan pakaian apa saja yang cocok dikenakan di acara tertentu. PCS juga
akan mengingatkan individu untuk mengganti pilihan pakaian jika audiens dari
acara yang akan dihadirinya pernah melihat pakaian tersebut. Selain itu PCS
juga memberikan saran apa yang harus dipersiapkan individu menghadapi cuaca
hari ini.
PCS adalah
agregator dari 2 layanan yaitu :
1)
Wardrobe Intelligent Service (WIS) dan
2)
Weather Forecast Service (WFS).
WIS disediakan oleh Wardrobe Intelligent System. Setiap kali individu
menggantung pakaian / meletakkan pakaian ke intelligent wardrobe (lemari
pakaian pintar), maka Wardrobe Intelligent System akan mencatat informasi
detail dari pakaian tersebut. Begitu juga ketika individu mengambil pakaian
tertentu dari intelligent wardrobe, maka Wardrobe Intelligent System akan
mengemas statistik pemakaian tersebut ke dalam WIS untuk digunakan oleh PIS.
WFS merupakan layanan yang disediakan oleh Sistem Informasi Pemantau
Cuaca Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika (BKMG). PIS memperoleh WFS
dengan mengakses API yang disediakan oleh Sistem Informasi Pemantau Cuaca BKMG.
5. Personal
Safety Service (PSS).
PSS memberitahukan kepada individu status dan informasi detail mengenai
keamanan dari suatu tempat. PSS penting bagi individu karena bisa membantu
individu untuk memutuskan apakah suatu tempat aman dikunjungi atau tidak. Bila
terjadi bencana alam di tempat yang sedang dikunjungi individu, PSS juga akan memberitahukan
hal tsb langsung kepada individu. PSS adalah agregator dari dua layanan yaitu :
National Safety Service (NSS) dan Real-Time Disaster Tracking System (RDTS).
PIS menggunakan NSS dengan mengakses API yang disediakan oleh National Safety
Department Information System. Sedangkan PIS menggunakan RDTS dengan mengakses
API yang disediakan oleh Real-Time Disaster Tracking Committee Information
System.
B. Metode atau Cara pengerjaan
·
Objek Audit :
Audit Teknologi Sistem Informasi di Lingkungan
Usaha warung internet D – Net.
D - Net merupakan sebuah usaha warung internet (warnet) yang bergerak
dibidang teknologi informasi, tujuan dan sasaran utamanya adalah menyediakan
fasilitas kepada warga sekitar untuk dapat menikmati berbagai akses internet,
gaming, printing serta scanning.
·
Menyusun Instrument Audit
1. Sistem Informasi
2. Firewall
3. Jaringan
4. Auditing Penyimpanan
·
Melakukan Audit
1. Sistem
Operasi
Sistem Operasi yang digunakan pada PC (Personal Computer) kami adalah
Windows 10. Untuk keterangan lebihnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Sistem operasi
: windows 8.1 64-bit
Processor :
AMD A10-5750M APU
Ram : 4 GB
Untuk gambar
dibawah ini menjelaskan tampilan display yang digunakan menggunakan
TechPowerUp.
1. Firewall
Pengertian Firewall yang dimaksudkan diatas adalah sistem atau perangkat yang memberi otorisasi
pada lalu lintas jaringan komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan
melakukan pencegahan terhadapa jaringan yang dianggap tidak aman. Fire-wall
dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau aplikasi) atau perangkat
keras (peralatan khusus untuk menjalankan program fire-wall) perangkat yang
menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan. Perlindungan Firewall
diperlukan untuk komputasi perangkat seperti komputer yang diaktifkan dengan
koneksi Internet. Meningkatkan tingkat keamanan jaringan komputer dengan
memberikan informasi rinci tentang pola-pola lalu lintas jaringan. Perangkat
ini penting dan sangat diperlukan karena bertindak sebagai gerbang keamanan
antara jaring komputer internal dan jaringan komputer eksternal.
Contoh ketika
dihubungkan dengan situs yang tidak aman
1. Jaringan
Jaringan
internet menggunakan provider indiehome.
1. Auditing
Penyimpanan
Hardisk ini sebesar 1 Tera dibagi menjadi 3 partisi. Terdapat system
reserved yaitu partisi yang digunakan khusus windows atau khusus berjalannya
sistem operasi dalam sebuah komputer. Untuk partisi C berfungsi sebagai ruang
penyimpanan program-program aplikasi dan untuk partisi D berfungsi sebagai
ruang penyimpanan data-data lainnya seperti music, foto, video dan lain-lain.
·
Membuat Rekomendasi Hasil Audit
Pelaksanaan Audit TSI pada Lingkungan
Workgroup/Enterprise Information System
1. Nama
Usaha / Cabang :
Jawaban: D –
Net.
2. Profil
Usaha (jelasin secara singkat) :
Jawaban: D - Net merupakan sebuah usaha warung internet (warnet) yang
bergerak dibidang teknologi informasi, tujuan dan sasaran utamanya adalah
menyediakan fasilitas kepada warga sekitar untuk dapat menikmati berbagai akses
internet, gaming, printing serta scanning.
Pertanyaan Bidang Sistem Operasi
1. Sistem
operasi apa yang digunakan pada komputer di warnet tersebut? (32 / 64 bit).
Jawaban: Windows
7 32bit
2. Jika
sistem operasi yang digunakan bukan opensource apakah pemilik usaha memiliki
lisensi pada seluruh sistem operasi yang digunakan pada komputer warnet?
Jawaban: Tidak.
3. Apakah
dalam operasi kerja warnet, sistem operasi yang digunakan memiliki masalah atau
kendala terhadap paket software (apps) yang telah digunakan? Jika Ya, jelaskan
kendala yang dialami.
Jawaban: Tidak.
4. Apakah
pada sistem operasi yang digunakan dilengkapi oleh perangkat lunak anti-virus
(Windows Defender tidak termasuk)? (Mohon disebutkan).
Jawaban: Ya,
Smadav dan Avira.
5. Apakah
ada kendala pada user atau karyawan yang menggunakan sistem operasi yang
diterapkan oleh warnet? Jika Ya, jelaskan kendala yang dialami.
Jawaban: Ya, jika mengaktifkan Windows Update akan terkena blacklist
sehingga komputer tidak dapat digunakan secara maksimal.
Pertanyaan Bidang Penyimpanan
1. Pada
warnet, jenis penyimpanan apa yang biasa digunakan pada masing-masing komputer?
(Misal: harddisk ekternal, harddisk internal, dll..)
Jawaban:
Harddisk internal.
2. Pada
masing-masing komputer, berapa kapasitas penyimpanan yang dimiliki?
Jawaban: 500
GB.
3. Apakah
dalam jam-jam operasional kerja, memiliki masalah atau kendala terhadap media
penyimpanan yang digunakan oleh masing-masing komputer? Jika Ya, jelaskan
kendala atau masalah yang dialami.
Jawaban:
Tidak.
Pertanyaan Bidang Jaringan
1. Pada
warnet, model jaringan apa yang digunakan? LAN, MAN, atau WAN?
Jawaban: VLAN
dan LAN.
2. Pada
bagian jaringan, sistem topologi apa yang digunakan? (Misal: Bus, Ring, Star,
etc..)
Jawaban: Tidak
ada.
3. Apakah
pada perusahaan rutin dilakukan maintenance pada bagian jaringan? Jika Ya,
bagaiaman penjadwalannya? (Misal: 1 Bulan Sekali, 1 Minggu Sekai, etc..)
Jawaban: Ya,
sebulan sekali.
4. Apakah
pada sistem jaringan yang diterapkan pada warnet memiliki kendala? Jika Ya,
jelaskan kendala atau masalah yang dialami.
Jawaban:
Tidak.
5. Apakah
warnet memiliki karyawan teknisi pada bagian jaringan, atau menggunakan jasa
pihak ketiga?
Jawaban: Ya,
punya teknisi sendiri.
Pertanyaan Bidang Aplikasi
1. Pada
operasional warnet, jenis aplikasi apa yang digunakan? (Misal: Microsoft
Office, Adobe, etc..)
Jawaban:
Microsoft Office, Web Browser, Game Online dan Adobe.
2. Apakah
dalam operasional kerja, dilakukan rutinitas maintenance pada aplikasi? Jika
Ya, bagaimana penjadwalannya? (Misal: 1 Bulan Sekali, 1 Tahun Sekali, etc..)
Jawaban: Ya, 1
minggu sekali.
3. Apakah
memiliki kendala atau masalah terhadap aplikasi yang digunakan? Jika Ya,
jelaskan kendala atau masalah yang dialami.
Jawaban:
Tidak.
4. Apakah
warnet memiliki lisensi pada setiap aplikasi?
Jawaban:
Tidak.
C. Deskripsi Luaran
Tugas yang Dilakukan
KESIMPULAN
D - Net
merupakan sebuah usaha warung internet (warnet) yang bergerak dibidang
teknologi informasi, tujuan utama adalah menyediakan fasilitas kepada warga
untuk dapat menikmati berbagai akses internet, gaming, printing serta scanning.
Berikut adalah kesimpulan dari audit yang kelompok kami lakukan:
1) Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan
pada komputer warnet D – Net adalah Windows 7 32 Bit dan menggunakan 2
anti-virus yaitu Smadav dan Avira. Pada saat update rutin windows tentunya sangat
merepotkan jika harus menon-aktifkan proses update untuk menghindari blacklist.
Saran kami adalah untuk segera membeli lisensi Windows agar tidak terkena
blacklist.
2) Penyimpanan
Media penyimpanan yang digunakan
pada warnet D - Net adalah harddisk internal dengan kapasitas penyimpanan
maksimal 500 GB. Seiring berkembangnya aplikasi dan teknologi tentunya akan
semakin meningkatnya kebutuhan dan resource penyimpanan aplikasi. Saran kami
adalah meningkatkan kapasitas harddisk internal pada masing-masing komputer
sebesar 1 TB dan menyediakan satu harddisk eksternal untuk backup aplikasi.
3) Jaringan
Sistem jaringan yang digunakan
pada warnet D - Net adalah VLAN dan LAN. Biasanya VLAN digunakan untuk jaringan
RT/RW Net dan LAN digunakan untuk jaringan client di warnet. Biasanya
maintenance dilakukan sebulan sekali dan dilakukan oleh karyawannya sendiri
tanpa bantuan pihak ketiga. Saran kami adalah kabel-kabel pada lingkungan
client segera dirapikan agar tidak mengganggu kenyamanan client.
4) Aplikasi
Aplikasi yang digunakan adalah
Microsoft Office, Web Browser, Game Online dan Adobe. Rutinitas maintenance
dilakukan seminggu sekali berdasarkan kebijakan pada masing-masing perusahaan
penyedia aplikasi. Saran kami adalah untuk meningkatkan dan menambah aplikasi
yang biasanya banyak digunakan oleh client.
DAFTAR PUSTAKA
Davis, Chris. 2011. IT Auditing :
Using Controls to Protect Information Assets. United States : The McGraw-Hill
Companies.
Online Betting - What is the Best Baccarat Site and How to Choose
BalasHapusOnline betting 바카라 is one of 샌즈카지노 the fastest growing online betting sites 카지노 in the world. Our team of experts provide you with an on-course experience to